Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembahasan: Hormon Tumbuhan (Lengkap)

Hormon Tumbuhan - Apabila belum lama ini Anda sedang mencari informasi tentang "Hormon Tumbuhan?" Lalu berusaha mencarinya melalui internet dan melihat situs Dosencoid ini dibagian atas pencarian google kemudian mengkliknya hingga sampai masuk ke sini. Maka kami ucapkan selamat datang untuk Sobat Pembaca semuanya, karena kalian sudah berada di tempat yang tepat.

Bicara mengenai Hormon Tumbuhan bisa dibilang adalah hal yang cukup menyenangkan, terlebih untuk Anda yang memang sedang mencarinya. Nah kali ini kita akan mengupas seputar Hormon Tumbuhan secara lengkap dan tersusun rapi supaya memudahkan Anda semua dalam memahaminya. Baiklah daripada kelamaan yuk langsung kita masuk ke pembahasannya saja.

Pembahasan Lengkap Hormon Tumbuhan

Selamat datang di Pakdosen.co,id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Hormon Tumbuhan? Mungkin anda pernah mendengar kata Hormon Tumbuhan? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, jenis, fungsi, sifatnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Hormon Tumbuhan

Pengertian Hormon Tumbuhan

Hormon Tumbuhan merupakan zat pengatur pertumbuhan, berupa molekul organik yang dihasilkan oleh satu bagian tumbuhan dan ditransportasikan dan disalurkan ke bagian lain yang dipengaruhinya biasanya dapat berupa sekumpulan senyawa organik bukan hara (nutrien), baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia, yang dalam kadar sangat kecil mampu mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan (taksis) tumbuhan.


Jenis Dan Fungsi Hormon Tumbuhan

Berikut adalah jenis dan fungsi hormon tumbuhan antara lain yakni:


1. Auksin

Auksin merupakan jenis hormon pada tumbuhan yang dapat mempercepat pertumbuhan akar dengan baik juga dapat mempercepat pertumbuhan pucuk. auksin juga digunakan untuk menghasilkan buah tanpa biji (partenokarpi).


Fungsi Hormon Auksin

  • Merangsang perpanjangan pada sel
  • Merangsang suatu pembentukan bunga dan buah
  • Merangsang pemanjangan titik buah
  • Mempengaruhi pembengkokan pada batang
  • Merangsang pembentukan akar lateral
  • Merangsang terjadinya suatu proses diferensiasi

2. Giberelin

Giberelin merupakan jenis hormon tumbuhan  zat yang didapat dari salah satu jenis jamur yang hidup sebagai suatu parasit pada tanaman padi di Jepang. Jamur itu disebut Gibberella fujikuroi.  yang kerjanya sinergis dengan auksin dan sitokinin. giberelin berfungsi untuk mengatur pemanjangan dan pembelahan batang, akar, pucuk daun , dan buah.


Fungsi Hormon Giberelin

  • Memacu aktivitas pada kambium
  • Menyebabkan tanaman menjadi tumbuh tinggi
  • Membantu perkecambahan biji
  • Menghasilkan buah yang tak berbiji
  • Menyebabkan tanaman menjadi lebih cepat berbunga
  • Menghilangkan dari sifat kerdil secara genetik di tumbuhan
  • Memacu batang yang utuh dari perpanjangan secara abnormal
  • Memengaruhi pertumbuhan dan juga perkembangan akar, daun, bunga, serta bunga

3. Sitokinin

Sitokinin merupakan jenis hormon tumbuhan atau disebut dengan fitohormon yang sangat erat kaitannya dengan pembelahan sel (sitokinesis), memperbesar kotiledon, dan mengembangkan tunas lateral. fungsi sitokinin adalah dapat menghambat penuaan pada daun serta mempercepat pertumbuhan dan perkembangan sampai pada dosis tertentu. Hormon ini ditemukan pertama kali pada ragi santan kelapa sehingga dinamai kinetin . Hormon ini bisa ditemukan di bagian tumbuhan yang sedang aktif membelah seperti pada jaringan cambium, meristem, serta pada santan kelapa.


Fungsi Hormon Sitokinin

  • Mengatur suatu pembentukan bunga dan juga buah
  • Membantu suatu proses pertumbuhan akar serta jugatunas pada pembuatan kultur jaringan.
  • Memperkecil dominansi apikal serta dapat menyebabkan suatu pembesaran daun muda
  • Merangsang suatu pembelahan sel dengan cepat. Bersama-sama giberelin dan juga auksin, dapat membantu untuk mengatur pembelahan sel yang terdapat pada daerah meristem sehingga pertumbuhan titik pada tumbuh normal
  • Menunda pengguguran pada daun, bunga, serta buah yang dilakukan dengan cara meningkatkan transpor zat makanan ke organ itu.

4. Asam Absisat

Asam absisat merupakan jenis hormon tumbuhan yang fungsinya sebagai penghambat yang menghambat suatu pertumbuhan tanaman yang dilakukan dengan cara mengurangi kecepatan pembelahan sel ataupun pada pembesaran sel, atau juga dapat kedua-keduanya.


Fungsi asam absisat

  • Membantu terjadinya pengguguran bunga
  • Mengatur pembukaan serta penutupan stomata
  • Menurunkan kecepatan dari pembelahan
  • Mempercepat absisi (pengguguran) di bagian tumbuhan yang sudah menua
  • Menyebabkan dormansi
  • Mengurangi adanya pemanjangan sel

5. Gas etilen

Gas Etilen merupakan jenis hormon tumbuhan yang dibuat untuk mempercepat prosesnya memasak buah. Gas etilen mulai dilepaskan oleh buah-buahan, terutama yang memang sudah tua. Gas etilen selain dihasilkan dari alami, juga terdapat etilen sintetik (buatan), yakni etepon. Entilen buatan tersebut yang sering digunakan para pedagang dalam mempercepat proses pematangan buah.


Fungsi Hormon Gas Etilen

  • Mempercepat dalam pematangan suatu buah
  • Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi tebal dan juga kukuh
  • Memacu suatu hormon lain dalam menimbulkan suatu reaksi tertentu
  • Mendukung terbentuknya atau terjadinya bulu-bulu akar
  • Induksi sel kelamin betina pada bunga
  • Merangsang terjadinya pemekaran pada bunga
  • Mengakhiri masa dormansi
  • Pembentukan akar adventif

6. Kalin

Kalin merupakan jenis hormon tumbuhan yang dapat merangsang suatu pembentukan organ tubuh. Kalin tersebut dibedakan menjadi 4(empat) macam organ tubuh dengan fungsi yang juga berbeda-beda diantaranya yakni:


Fungsi Hormon Kalin

  • Kaulokalin
    ialah hormon yang mempunyai fungsi dalam merangsang suatu proses pembentukan batang
  • Rizokalin
    ialah hormon yang berfungsi dalam merangsang suatu pembentukan akar
  • Filokalin
    ialah hormon yang berfungsi untuk merangsang dalam suatu pembentukan daun
  • Antokalin
    ialah hormon yang merangsang suatu pembentukan bunga

7. Kaulokalin

Kaulokalin merupakan jenis hormon tumbuhan yg berfungsi untuk merangsang pembentukan batang.


8. Hormon Filokalin

Filokalin merupakan jenis hormon tumbuhan yang berfungsi untuk pembentukan daun.


9. Antokalin

Antokalin merupakan hormon tumbuhan yg berfungsi untuk merangsang pembentukan bunga.


10. Asam traumalin

Asam Traumalin merupakan hormon tumbuhan yg berfungsi untuk memperbaiki bagian tumbuhan yang terluka.


Sifat Hormon Tumbuhan

Berikut adalah beberapa sifat hormon tumbuhan antara lain yaitu:


  • Diperlukan dalam jumlah yang sedikit untuk memicu pertumbuhan yang besar dalam suatu organisme
  • Konsentrasi hormon dan kecepatan transportasi dapat berubah dalam merespons stimulus lingkungan
  • Berinteraksi dengan hormon lainnya dalam responnya terhadap stimulus lingkungan.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Hormon Tumbuhan: Pengertian, Jenis, Fungsi, Sifatnya

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi semuanya.

The post Hormon Tumbuhan first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu Pembahasan: Hormon Tumbuhan (Lengkap). Semoga uraian diatas dapat menambah wawasan untuk kita semua. Tak lupa kami haturkan terima kasih karena sudah mengunjungi situs dosencoid. blogspot. com dan membaca ulasan diatas hingga selseai. Jika dirasa masih ada hal yang mengganjal atau pertanyaan seputar uraian diatas bisa Anda sampaikan melalui kolom komentar. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Post a Comment for "Pembahasan: Hormon Tumbuhan (Lengkap)"