Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembahasan: Strategi Adalah (Lengkap)

Strategi Adalah - Apabila belum lama ini Anda sedang mencari informasi tentang "Strategi Adalah?" Lalu berusaha mencarinya melalui internet dan melihat situs Dosencoid ini dibagian atas pencarian google kemudian mengkliknya hingga sampai masuk ke sini. Maka kami ucapkan selamat datang untuk Sobat Pembaca semuanya, karena kalian sudah berada di tempat yang tepat.

Bicara mengenai Strategi Adalah bisa dibilang adalah hal yang cukup menyenangkan, terlebih untuk Anda yang memang sedang mencarinya. Nah kali ini kita akan mengupas seputar Strategi Adalah secara lengkap dan tersusun rapi supaya memudahkan Anda semua dalam memahaminya. Baiklah daripada kelamaan yuk langsung kita masuk ke pembahasannya saja.

Pembahasan Lengkap Strategi Adalah

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Strategi? Mungkin anda pernah mendengar kata Strategi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, macam, proses, langkah, tingkat, konsep dan implementasi. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Strategi: Pengertian, Macam-Macam Serta Proses Strategi

Pengertian Strategi

Strategi ialah proses yang dipakai untuk terlaksananya sebuah tujuan. Pengertian lain dari strategi ialah perbuatan yang berbentuk selamanya berkembang dan berlanjutan, yang dilaksanakan menurut faktor mengenai tujuan yang dimohonkan.


Pengertian Strategi Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai strategi, yakni sebagai berikut:

1. Menurut Bussines Dictionary

Menurut pendapat dari Bussines Dictionary, strategi ialah pola atau langkah yang dipilih untuk membawa masa depan yang diperlukan, misalnya perolehan tujuan ataupun jalan keluar untuk masalah.


2. Menurut Craig & Grant

Menurut pendapat dari Craig & Grant, strategi ialah pemilihan objek dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan dan aspek perbuatan serta bagian sumber daya yang diinginkan untuk memperoleh objek dan tujuan.


3. Menurut Siagian

Menurut pendapat dari Siagian, strategi ialah susunan keputusan dan perbuatan berlandas yang dibuat oleh manajemen teratas dan dilaksanakan oleh semua rangkain suatu organisasi dalam rangka perolehan tujuan organisasi tersebut.


4. Menurut Johnson and Scholes

Menurut pendapat dari Johnson and Scholes, strategi ialah aspek dan ruang cakupan sebuah organisasi dalam jangka panjang yang memperoleh laba bagi organisasi melewati bentuk sumber daya dalam lingkungan yang menyanggah untuk melengkapi keinginan pasar dan melengkapi ambisi pelaksana kepentingan.


5. Menurut Effendy

Menurut pendapat dari Effendy, strategi ialah perancangan dan manajemen untuk memperoleh tujuan, tetapi untuk memperoleh tujuan tersebut, strategi tidak berperan menjadi peta jalan yang menyampaikan aspek apa saja kecuali harus bisa membuktikan bagaimana strategi operasionalnya.


Macam-Macam Strategi

Berikut ini terdapat beberapa macam-macam strategi, yakni sebagai berikut:

  • Berdasarkan Ruang Lingkup

Berdasarkan ruang lingkup, jenis macam ini ialah strategi inti. Strategi tersebut dapat diformulakan lebih ketet seperti strategi program dan bisa disiapkan menjadi sub strategi.


  • Berdasarkan Fase Organisasi

Berdasarkan fase organisasi, jenis macam ini ialah seperti dalam perusahaan yang terdiri atas beberapa bagian yang sedikit-sedikitnya 2 fase, yakni strategi kantor inti dan strategi bagian.


  • Berdasarkan Sumber Material dan Bukan Material

Berdasarkan sumber material dan bukan material, strategi tersebut dapat juga berhubungan dengan gaya manajemen, gaya berperilaku ataupun gagasan mengenai kondisi yang menjadi perilakau sebuah badan pada kewajiban sosial.


  • Berdasarkan Tujuan

Berdasarkan tujuan, seperti perkembangan yakni fasilitas pokok dari umumnya perusahaan dan terdapat banyak strategi yang dapat dipilih untuk tanggung perkembangan tersebut.


  • Berdasarkan Strategi Pribadi Pimpinan

Berdasarkan strategi pribadi pimpinan, strategi tersebut berbentuk utama, umumnya tidak tertulis dan ini sebagai bentuk untuk meningkatkan strategi badan.


Proses Strategi

Berikut ini terdapat beberapa proses strategi, yakni sebagai berikut:

1. Formula Strategi

Proses tersebut berbentuk tahap untuk meningkatkan visi dan misi, mengenali harapan dan intimidasi eksternal, memilih kekurangan dan kelemahan internal, memilih tujuan jangka panjang, membentuk beberapa strategi pilihan dan memilih strategi yang spesifik.


2. Pelaksanaan Strategi

Proses tersebut menetapkan sebuah badan untuk memilih objek tahunan, membentuk peraturan, semangat anggota dan bagian sumber daya sehingga formula strategi bisa dijalankan.


3. Penilaian Strategi

Proses tersebut pimpinan harus sungguh-sungguh mengerti argumen strategi-strategi yang spesifik tidak bisa dijalankan dengan baik dan benar.


Langkah-Langkah Strategi

Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam merumuskan strategi, yaitu:

  • Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
  • Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan misinya.
  • Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
  • Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.
  • Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. (Hariadi, 2005).

Tingkat-Tingkat Strategi

Dengan merujuk pada pandangan Dan Schendel dan Charles Hofer, Higgins (1985) menjelaskan adanya empat tingkatan strategi. Keseluruhannya disebut Master Strategy, yaitu: enterprise strategy, corporate strategy, business strategy dan functional strategy. Berikut penjelasannya.
  • Enterprise Strategy

Strategi ini berkaitan dengan respons masyarakat. Setiap organisasi mempunyai hubungan dengan masyarakat. Masyarakat adalah kelompok yang berada di luar organisasi yang tidak dapat dikontrol. Di dalam masyarakat yang tidak terkendali itu, ada pemerintah dan berbagai kelompok lain seperti kelompok penekan, kelompok politik dan kelompok sosial lainnya. Jadi dalam strategi enterprise terlihat relasi antara organisasi dan masyarakat luar, sejauh interaksi itu akan dilakukan sehingga dapat menguntungkan organisasi. Strategi itu juga menampakkan bahwa organisasi sungguh-sungguh bekerja dan berusaha untuk memberi pelayanan yang baik terhadap tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
  • Corporate Strategy

Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut Grand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu organisasi. Pertanyaan apa yang menjadi bisnis atau urusan kita dan bagaimana kita mengendalikan bisnis itu, tidak semata-mata untuk dijawab oleh organisasi bisnis, tetapi juga oleh setiap organisasi pemerintahan dan organisasi nonprofit. Apakah misi universitas yang utama? Apakah misi yayasan ini, yayasan itu, apakah misi lembaga ini, lembaga itu? Apakah misi utama direktorat jenderal ini, direktorat jenderal itu? Apakah misi badan ini, badan itu? Begitu seterusnya. Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu sangat penting dan kalau keliru dijawab bisa fatal. Misalnya, kalau jawaban terhadap misi universitas ialah terjun kedalam dunia bisnis agar menjadi kaya maka akibatnya bisa menjadi buruk, baik terhadap anak didiknya, terhadap pemerintah, maupun terhadap bangsa dan negaranya. Bagaimana misi itu dijalankan juga penting. Ini memerlukan keputusan-keputusan stratejik dan perencanaan stratejik yang selayaknya juga disiapkan oleh setiap organisasi.
  • Business Strategy

Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran di tengah masyarakat. Bagaimana menempatkan organisasi di hati para penguasa, para pengusaha, para donor dan sebagainya. Semua itu dimaksudkan untuk dapat memperoleh keuntungan-keuntungan stratejik yang sekaligus mampu menunjang berkembangnya organisasi ke tingkat yang lebih baik.
  • Functional Strategy

Strategi ini merupakan strategi pendukung dan untuk menunjang suksesnya strategi lain. Ada tiga jenis strategi functional yaitu:
  1. Strategi functional ekonomi yaitu mencakup fungsi-fungsi yang memungkinkan organisasi hidup sebagai satu kesatuan ekonomi yang sehat, antara lain yang berkaitan dengan keuangan, pemasaran, sumber daya, penelitian dan pengembangan.
  2. Strategifunctional manajemen, mencakup fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, implementating, controlling, staffing, leading, motivating, communicating,
    decision making, representing, dan integrating.
  3. Strategi isu stratejik, fungsi utamanya ialah mengontrol lingkungan, baik situasi lingkungan yang sudah diketahui maupun situasi yang belum diketahui atau yang selalu berubah (J. Salusu, p 101, 1996).
    Tingkat-tingkat strategi itu merupakan kesatuan yang bulat dan menjadi isyarat bagi setiap pengambil keputusan tertinggi bahwa mengelola organisasi tidak boleh dilihat dari sudut kerapian administratif semata, tetapi juga hendaknya memperhitungkan soal
    “kesehatan” organisasi dari sudut ekonomi (J. Salusu, p 104, 1996).

Konsep Strategi

Agar strategi yang mereka susun dapat berhasil dengan meyakinkan sehingga menemui kesuksesan. Untuk itu Hatten berpendapat ada  beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam suksesnya strategi antara lain:

  • Strategi haruslah konsisten dengan lingkungan dengan jangan melawan arus, tetapi harus dengan mengikuti arus perkembangan dalam masyarakat.
  • Setiap organisasi tidak hanya berbuat satu strategi tergantung pada ruang lingkup kegiatannya.
  • Strategi yang efektif hendaknya memfokuskan dan menyatukan semua sumber daya dan tidak menceraiberaikan satu dengan yang lain.
  • Strategi hendaknya memutuskan perhatian pada apa yang merupakan kekuatannya dan tidak pada titik-titik yang justru pada kelemahannya.
  • Sumber daya adalah sesuatu yang kritis, mengingat strategi adalah suatu yang mungkin dibuat memang layak dan dapat dilaksanakan.
  • Strategi hendaknya memperhitungkan resiko yang tidak terlalu besar
  • Strategi hendaknya disusun atas landasan keberhasilan yang dicapai.
  • Tanda-tanda dari suksesnya strategi ditampakkan dukungan dari pihak-pihak yang terkait. (Salusu, 1996 : 108)

Implementasi Strategi

Tahap Implementasi strategi mencakup pelaksanaan tindakan atau aktivitas dari strategi yang dikembangkan dalam proses formulasi strategi. Tanpa implementasi strategi yang efektif, organisasi perusahaan tidak akan mampu memperoleh manfaat dari formulasi strategi (analisis lingkungan, dan penentuan arah organisasi). Untuk dapat mengimplementasikan strategi, para manajer harus mempunyai gagasan yang nyata dari berbagai isu yang berbeda, misalnya seberapa banyak perubahan yang diperlukan di dalam organisasi apabila mengimplementasikan strategi baru, bagaimana cara yang terbaik membangun budaya organisasi untuk menjamin implementasi strategi berjalan dengan baik, bagaimana membentuk dan mengkaitkan struktur organisasi, pendekatan-pendekatan Implementasi strategi yang dapat diikuti oleh manajer, dan apa keahlian yang diperlukan para manajer dalam mengimplementasikan strategi. (Jatmiko, 2003: 25-26).


Agar supaya organisasi mencapai sasaran jangka panjang yang telah ditetapkan, maka organisasi tersebut tidaklah cukup memformulasi strateginya secara efektif, tetapi juga harus mengimplementasikan strateginya dengan efisien. Jika formulasi strategi dan implementasi strategi tersebut dilaksanakan secara buruk akan berakibat pada kegagalan bagi keseluruhan strategi. Tabel di bawah menggambarkan bagaimana kemungkinan strategi diformulasikan dan diimplementasikan, serta menggambarkan kemungkinan hasil-hasil dari kedua aktivitas dalam empat kemungkinan kombinasi, yaitu sukses, gambling, trouble, dan gagal. (Jatmiko, 2003: 194-195). Implementasi strategi bertalian dengan pembicaraan tentang struktur organisasi serta sumber daya manusia (staf) dan pengembangannya. (memperoleh kecakapan dan kemampuan).


Implementasi strategi ini didorong oleh keharusan adanya kegiatan mengelola sumber daya manusia. Melalui kerja sama dengan orang lain, alokasi sumber daya diupayakan menciptakan dan memperkuat kemampuan bersaing serta menyepadankan organisasi dengan persyaratan yang diperlukan. Implementasi strategi merupakan ”action oriented” yang menciptakan sesuatu agar terjadi. Implementasi strategi merupakan tugas mengubah kondisi sekarang, memotivasi sumber daya manusia, mengembangkan kompetisi ini, mencapai target berdasarkan potensi yang ada, serta berupaya untuk menghadapi perlawanan atas perubahan. (Reksohadiprojo, 2003: 69).


Demikian Penjelasan Materi Tentang Strategi Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Macam, Proses, Langkah, Tingkat, Konsep dan Implementasi Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

The post Strategi Adalah first appeared on PAKDOSEN.CO.ID.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Kami cukupkan dulu Pembahasan: Strategi Adalah (Lengkap). Semoga uraian diatas dapat menambah wawasan untuk kita semua. Tak lupa kami haturkan terima kasih karena sudah mengunjungi situs dosencoid. blogspot. com dan membaca ulasan diatas hingga selseai. Jika dirasa masih ada hal yang mengganjal atau pertanyaan seputar uraian diatas bisa Anda sampaikan melalui kolom komentar. Sampai ketemu di postingan selanjutnya.

Post a Comment for "Pembahasan: Strategi Adalah (Lengkap)"